Dimana nurani?
Seperti menghilang seakan tak pernah tau tentang petaka yang melanda..
Kemana senyuman manis yang dulu pernah mengumbar janji?
Seperti lenyap seakan tak peduli pada derita jelata..
Kemana suara lantang yang dulu meneriakkan kepedulian?
Semuanya terdiam dan bungkam, menyaksikan rasa sakit kaum rendah..
Kenapa jiwa-jiwa berkuasa seperti tidak berdaya?
Mendadak lemah menghadapi kerakusan dan keserakahan..
Haruskah bertanya pada matahari?
Kenapa bencana mendera tanpa henti..
Ataukan bertanya pada angin?
Kenapa alam seperti murka..
Mungkinkan rembulan malam punya jawaban?
Atau..
hanya nurani yang mampu menjawab..
dan nurani.. seperti beku dan membisu..
14 Maret 2014
No comments:
Post a Comment