ku rasakan hening malam..
Gelap menelan aura..
Hitam-hitam menggurati kabut tipis pada selimut kelam..
Pandangan bias pada siluet yang terpapar temaram rembulan..
Angin yang mendesir menyapa daun telinga seperti berbisik..
Seperti mengabarkan tentang panasnya udara dalam cengkraman debu-debu ambisi dan asap keserakahan..
Bayangan pepohonan bergeming seakan mengamini..
Dari sudut mata, bunga-bunga layu memelas di antara rerumputan yang terkikis..
Bumi seperti mengering..
Dipanasi janji-janji dan dusta durjana..
Masih adakah senyuman manis yang mampu menyirami dan menyejukkan jagad ini dengan ketulusan dan keikhlasan pengabdian?
12 Februari 2014
No comments:
Post a Comment