Puisi - Aku Merindukanmu

Ku bekukan kerinduanku padamu di dalam dinginnya hatiku
karena bara asa ini mulai meredup dan tak lagi mampu menghangatkan
langkahku makin melambat.. 
dan waktu kian jauh membawa kisah yang belum usai itu..
aku terseok dan tak lagi mampu mengiringinya..
genggamanku terlerai..
harapanku pun terhempas, berderai..
meski mimpi tentangmu terus membara..
hari-hari tetap membeku dan asa pupus dalam takdir yang tak sama..
dalam hampa, ku tetap ingin berbisik "aku merindukanmu.."


31 Oktober 2014

Puisi - Buah Janji

Lihatlah..
Wajah-wajah kusut itu
Ketidakpuasan terbias dari garis muka yang melengkung
mereka menunduk dalam tatapan buas penuh amarah
dengarlah..
mereka menyerukan keadilan
Teriakan mereka bagai lolongan kekecewaan pada janji yang diingkari
pada harapan yang terhempas di hari penentuan
hening..tanpa jawaban..
mereka terdiam, namun menyulut api dendam
emosi tumpah bak air bah yang menghanyutkan logika dan akal sehat..
mereka berlalu dengan dada membara..


28 Oktober 2014

Pantun Minang

dek pungguak hanyo bulan nan tabayang
nyo baharok, kok lai ka sampai di ganggaman
dima denai duduak disinan uda tabayang
salamo ko uda, hanyo nyato di dalam rasian

Pantun Lebay

ke hutan bawa senapan dan belati
mari berburu, rusa dan kijang
yakinlah hanya engkau yang di hati
kau bilang cemburu, aku pun senang

Puisi - Dia Telah Pergi

dia telah pergi..
meninggalkan kenangan indah yang terlukis di dinding hati..
goresannya tak terpupuskan oleh waktu..
meskipun sesalku telah bersimpuh menghamba pada bayangannya..
namun gagal membujuk kerinduan yang tak henti bertandang..
dan tak melerai asa yang terus terajut..
dia telah pergi..
namun senyumnya tak pernah lepas dari pelupuk mataku..
aku sendu..
dia nyata saat aku terpejam..
dia telah pergi..mungkin tak kan pernah kembali..
aku tahu itu..aku tak ragu..
cukuplah desiran di dada menggodaku, ketika ceria tatapannya melintas di antara senyuman yang seperti sama..
aku merindukanmu..


7 Oktober 2014

Puisi - Kebisuan Mengiris

beranda bisu membiaskan terpaan kecamuk pikiran..
simpul-simpul kasih kusut tak mampu merenda kedamaian..
bathin terus berperang melawan logika yang mulai kritis..
perasaan pun terluka, terus tergores pedang-pedang keegoisan..
dimana nurani? 
mengapa hanya diam membisu?
kebisuan telah menyayat hati, teramat perih, dalam hening yang terasa semakin mengiris..


7 Oktober 2014

Puisi - Mengagumi

Aku pun tergoda..
Dalam diam..
Ku kagumi pesonanya dari kejauhan..
Kulukiskan siluet keindahannya dalam rangkaian kata-kata puitis..

3 Oktober 2014

Puisi - Akulah yang Mampu

Akulah yang mampu tertawa meski gundah..
Akulah yang mampu tersenyum meski mata berkaca-kaca..
Akulah yang mampu bercanda meski dalam kegetiran..
Akulah yang mampu diam meski perasaan menjerit..
Akulah yang mampu berkata manis meski hati teriris..
Akulah yang mampu memberi nasehat meski masalah mendera tanpa henti..
Akulah yang mampu..karena aku adalah kehormatanmu..
Dan aku adalah citramu..
Itulah aku..abdikan hidup padamu meski selalu terbiar..


2 Oktober 2014

Puisi - Dahaga Silam

keinginan dan harapan bagai membelah langit..
tubuh meraung tersayat penyesalan..
dahaga silam masih berbuah kehausan..
jejak langkah terukir di jalanan berlumpur..
aku termanggu..
menyatukan jiwa dalam diri yang masih terbagi..
membangun kedamaian dengan gigi bertaut..
keping demi keping kepasrahan ku rangkai dalam doa nestapa..
dalam hembusan nafas, sakit itu seperti kelegaan..
dan aku pun tersenyum..


29 September 2014

Pantun Minang

hujan lebay-lebay..
timpo galo-galo..
bajalan ndak kunjuang sampai..
yo elok kok lai ba oto..


Puisi - Berdamai Dengan Takdir

walaupun kau hanya diam dalam senyuman..
ku lihat tatapanmu bertutur..
tentang rasa..
tentang sekeping hati..
dan tentang mimpi yang selalu saja singgah..
meski tanpa kata terucap..
aku mengerti..
dan..
aku telah berdamai dengan takdir
akhirnya aku pun tersenyum..


26 September 2014

#ItuSihMenurutku

Kalimat yang sering diucapkan seseorang seperti "Segala sesuatu itu akan indah pada waktunya" atau "Segala sesuatu itu pasti ada waktunya" atau "badai pasti akan berlalu", kalau menurut saya, itu adalah kalimat yang membuat kita "menunggu sesuatu yang sepertinya pasti" padahal Wallahu'alam, hanya kematianlah yang pasti.
Terus, kenapa mau menunggu untuk sesuatu yang belum pasti?
Jika ingin bahagia, ingin pintar, ingin kaya, ingin keindahan, berusahalah dan raihlah sekarang juga, kenapa harus menunggu, jika yang ditunggu itu sama sekali belum pasti..yang ada, kelamaan menungggu malah jadi berkhayal dan...ujung-ujungnya malah mati (matinya mati penasaran..hehehe..karena yang ditunggu tak muncul-muncul...)

Prihatin

Membalas dendam seakan menjadi sebuah kewajiban, sedangkan membalas budi seakan sebuah keterpaksaan..Hmm..fenomena aneh zaman sekarang..
ternyata..dunia memang sudah semakin tua..

#Iqra'

"Sebuah perahu kecil yang kuat tidak akan pernah karam meskipun berlayar di lautan yang sangat luas, selama air laut tidak masuk ke dalam perahu tersebut.
Begitu pun manusia, ia tidak akan "karam" meskipun berada di lingkungan yang sangat "parah" selama keparahan lingkungan tersebut tidak merasuk ke dalam diri manusia tersebut"

Sebuah pelajaran yang diperoleh ketika menonton sinetron "Mahadewa" ANTV

#SpiritLibur

Keberhasilan dan kegagalan adalah hal yang biasa. Yang luar biasa itu adalah kemauan dan kegigihan untuk terus mencoba dan mencoba, apa pun. Jangan enggan jika seseorang maminta bantuan untuk mengerjakan sesuatu yang sebelumnya belum pernah kamu lakukan, karena itu sebenarnya adalah kesempatan buat mu untuk memperkaya ilmu, pengalaman dan wawasan.
Menjadi bagian dari proses terciptanya suatu ilmu tentunya lebih berkesan ketimbang menjadi bagian dari penuntut ilmu. Yuk, menjadi kreatif dan inovatif..!!

Pantuan Minang

katiko malam tibo, kalualah pungguak
arok mamandangi bulan kok lai kadapek dipaluak
katiko denai bacarito, inyo ma angguak
denai sangko nyo mandangakan kironyo taakuak-akuak

#BukanAsalan

Orang bijak pernah bilang "Don't Judge a book by it's cover" 
Benar? Memang benar..

Belakangan, kita dihadapkan kepada fenomena hidup, dimana prilaku konsumtif membuat kebanyakan orang berlomba-lomba untuk terlihat "Wahh". Kaum hawa (tak terkecuali kaum Adam) digilakan oleh "style" dan barang serba "branded" agar terlihat "lebih" dari yang lain. Kegilaan ini mewabah ke semua kalangan tanpa pandang bulu. Ber"uang" ataupun yang tidak ber"uang" (hehe..yang ngaku engga terjangkit wabahnya..acungin jempol..!!)

Hal ini memancing para "pemancing di air keruh" untuk menangguk untung dengan tangguk-tangguk berlabel "pinjaman" atau kredit dengan "bunga" yang terus bersemi dari hari ke hari, tanpa sekalipun layu apalagi mati. (hehe..bunga abadi..yang kena "bunga" lama-lama mati..)
Jadi benarkah orang yang serba "wahh" itu adalah orang yang ber"uang", orang yang berada?? (hehe..don't judge a book by it's cover" Benar?)

Bukan hanya itu saja, kemajuan terknologi IT akhir-akhir ini seakan membuat "mimpi" sebagian orang menjadi "nyata". Berbagai software diciptakan untuk membuat "penampakan" seseorang bisa terlihat "Wow" (hehe..bahkan yang kayak "hantu" pun bisa terlihat "wow" hehehe...jangan marah..jangan marah..)
Jadi benarkan orang terlihat "wow" itu benar-benar "wow"?? (hehe..don't judge a book by it's cover" Benar?)

Dan lain sebagainya.

Jadi intinya ya.. itu.. jangan terlalu cepat menilai seseorang..jika tak ingin kecewa..karena penilaian pertama bisa jadi hanyalah sebuah persepsi..Dan tidak semua persepsi itu adalah benar.. Setuju nggak? Hehehe.. terserah.. 


9 September 2014

Nikmatnya...

Saya pernah berkenalan dengan seseorang, dia baik. Kenalnya langsung, tapi persahabatannya lewat Fesbuk. Kami sering ngobrol, bercerita, diskusi dan debat, dari soal aktifitas sehari-hari sampai soal politik. Semuanya berjalan seperti biasa, seperti sejatinya persahabatan.

Namun, pada suatu hari, ketika saya ingin say hello, tiba-tiba dia menghilang dari daftar teman, dan di kotak pesannya, namanya berganti jadi Pengguna Facebook. Hmm..apa yang terjadi? Apakah saya diblokir? Kenapa?

Penasaran, saya coba cari namanya di kotak search, ngga ketemu. Akhirnya saya berkesimpulan, mungkin dia telah memblokir pertemanannya dengan saya. Tapi saya masih penasaran, kenapa? Apa salah saya? Saya coba baca lagi semua pesannya di inbox saya, semuanya oke, dan tidak ada yang aneh, biasa-biasa saja. Entahlah (galau..hehe..)

Pikir punya pikir, ternyata diblokir tanpa sebab itu engga enak banget. Mungkin itu juga yang dirasakan oleh teman-teman yang dulu pernah saya blokir, tapi itu kan ada sebabnya, karena mereka usil (hehehe...membela diri)

Apapun kejadian dalam hidup ini, memang selalu ada hikmah yang bisa dipetik dan selalu ada karma atau balasan dari apapun yang kita kerjakan. Nikmatnya...diblokir..hehe..

Setidaknya, sejak kejadian itu saya sedikit lebih sopan ketika akan memblokir seseorang yang menurut saya patut diblokir. Sebelum memblokir, saya akan inbox "tersangka" (tersangka peng"usil"an..hehehe) dan katakan "Terima kasih atas semuanya, mudah-mudahan kita bisa lebih akrab berteman di lain waktu dan kesempatan..Merdeka" Ya..begitulah..Hehehe..Maaf ya, bagi yang pernah mendapatkan pesan seperti itu dari saya.


8 September 2014

Intermezo

CINTA adalah...

Konon menurut ilmu bahasa, cinta adalah sebuah kata dasar yang tidak memiliki sinonim.

Konon menurut ilmu jurnalistik, cinta adalah sebuah kehidupan yang penuh dengan tanda tanya seperti 5W+1H (Why, What, When, Where, Who dan How).

Menurut ilmu matematika, konon cinta adalah merupakan hasil operasi hitung yang menghasilkan nilai 1.

Dan..konon lagi, menurut ilmu seni lukis, cinta adalah sebuah ilustrasi yang selalu dilukiskan seperti daun talas.

hehe..menurutmu?


7 September 2014

Pantun Minang

oi sanak, bia pun tinggi tabangnyo bangau
nan ka inggok ka kubangan juo
oi sanak, bia pun status ambo acok galau
namun indak manyingguang sia pun juo

5 September 2014

Bapandai-pandai

Nan pandai, bisa tersingkir..apalagi..nan ndak pandai..
Nan pandai-pandai.. itu..baaru maju teruss..
maka dari itu..Berpandai-pandailah.!! Hehe..


5 September 2014

Bukan Kata Mutiara - Mari Tebar Kebaikan

Hal-hal yang baik tentunya sudah ada standarnya, namun perilaku dapat membuat seseorang memiliki persepsi yang berbeda tentang kebaikan.
Lelaki yang baik menurut seorang wanita bisa jadi adalah lelaki yang tidak baik menurut wanita lain, begitu juga sebaliknya, karena ketertarikan dan kecocokan terhadap seseorang tidak memiliki standarnya. So, Jadilah dirimu sendiri dan teruslah menebarkan kebaikan..!!


5 September 2014

#Renungan

Pagi ini hujan turun, lebat.. dan.. hampir semua aktifitas pagi menjadi "Delay"
Itu baru sebatas hujan lebat, gimana jika sampai.......
Dan...kenyataannya, semua keahlian manusia dalam mengantisipasi keadaan seperti ini, sama sekali tak mumpuni untuk membuat aktifitas tetap normal, walau hanya dalam keadaan hujan lebat.. Sebut saja mereka yang punya mobil, tetap saja telat ngantor, telat ngantar anak ke sekolahan, hanya karena hujan, yang katanya kalo pake mobil bisa aman dari panas dan hujan.. 
Masih nyombong?
Hmm.. "Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?" (QS Ar Rahman)

2 September 2014

Pantun Ceria

berdaun dan berduri, berputik dan berbunga
bunga mawar lah namanya
wajah berseri-seri, hati berbunga-bunga
karena dapat berkenalan dengannya

putih mewangi si bunga melati
harum semerbak si sedap malam
alangkah ceria rasa di hati
dapat sms dan inbox setiap malam

1 September 2014

Kata Mutiara

BUNGKAMnya orang-orang dengan KEBENARAN lebih KEJAM dari perkataan IBLIS sekalipun.. (Dikutip dari ucapan Drupadi dalam Kisah Mahabrata)

30 Agustus 2014

Puisi - Kehilangan

Aku telah kehilangan..
kehilangan dia, meski dia tak pernah ku miliki..
aku tergamang pada sepi yang tiba-tiba menghampiri..
bayangannya tak hendak luput dari pandanganku..
aku merindu..
dia telah pergi..
meninggalkan ku tanpa pesan..
aku kehilangan..sangat kehilangan..

30 Agustus 2014

Puisi - Naluri yang Memberontak

emosi dipasung ketidakberdayaan..
diam membungkam suara hati..
asa tak terbendung berbuah air mata..
mencoba membujuk hati dalam naluri yang memberontak..
mulut ingin bertutur namun bibir bertaut..
pikiran melanglang buana, mencapai asa gemilang..
angan-angan bagai harapan dalam genggaman..
namun hanya dalam diam, diam yang melelahkan..
diam yang tak pernah pasrah..

29 Agustus 2014

#ItuSihMenurutku

 "Menyakiti dan melukai hati istri yang mencintaimu, sama seperti kamu merobek bajumu sendiri. Seberapa pun usahamu untuk menjahit atau menambalnya tetap ia tak akan kembali seperti semula, tetap bekas robekan itu akan tampak, meski baju itu masih membuatmu nyaman.
Sadarilah, sebelum semuanya terjadi, walaupun penyesalanmu mungkin tak akan merubah rasa cintanya padamu, tetapi juga tak akan menghapus bekas luka yang pernah kamu torehkan di hatinya.."

29 Agustus 2014

Yakin, Terima Apa Adanya?

jika kamu merasa bisa membuatnya menjadi lebih baik, kenapa mesti terpaku pada kata-kata "terima dia apa adanya"
kata-kata itu adalah sebuah keegoisan dan pemaksaan dalam membalasi sebuah ketulusan..
jika ternyata dia itu malas beribadah, apakah demi ketulusan cinta, kamu tetap menerimanya "apa adanya"?
jika ternyata dia itu adalah orang yang suka korupsi dan tamak, apakah kamu akan tetap menerimanya "apa adanya"?
jika ternyata dia itu orang yang kejam dan rakus, apakah diterima "apa adanya"?
dan begitu juga dengan kenyataan-kenyataan pahit lainnya, apakah harus diterima "apa adanya"?

jadikanlah cinta sebagai jembatan untuk menyeberangkan orang yang kita cintai menjadi pribadi yang lebih baik..
bukan untuk membiarkannya "apa adanya", karena manusia dilahirkan adalah untuk menjadi pribadi yang lebih baik, sehingga mampu mengerjakan kewajibannya untuk menyembah Allah SWT dengan sebaik mungkin.

gimana, masih mau terima dia apa adanya?
keep thinking!!


25 Agustus 2014

Mari Merenung

kesenangan (kekuasaan, jabatan, harta benda dan fisik sempurna) adalah anugerah tetapi sebagiannya bisa jadi adalah ujian bahkan ujian terberat jika kesenangan tersebut melalaikan seseorang dari ketaatan kepada Yang Maha Kuasa..

23 Agustus 2014

Sekedar Analisa

produk yang diiklankan sedemikian rupa melalui seluruh media tentu saja akan lebih laris..
bagi produk yang tidak memiliki modal buat beriklan meski sebenarnya khasiatnya lebih baik, tidak usah kuatir..karena saat produk yang diiklankan ternyata tak seperti iklannya..saat itulah konsumen sadar dan mungkin saja akan melirik produk yang lain dan meninggalkan produk iklan tersebut..

22 Agustus 2014

Potret Negeriku

Banyak yang buta saat mata hanya melihat uang dan harta kekayaan..
Banyak yang tuli saat telinga hanya mendengarkan bisikan-bisikan keserakahan dan gila jabatan..
banyak yang bisu saat mulut hanya mampu berkoar kebohongan dan berkata palsu..
banyak yang kehilangan logika saat pikiran dibuai pencitraan..
banyak yang kehilangan rasa saat kesalahan dan keburukan dibungkus dengan pembenaran..
banyak yang kehilangan akal sehat saat memudarnya ajaran keyakinan dan iman..
banyak yang tak lagi punya hati saat jiwa buta pada kebenaran..
banyak yang mendadak bodoh saat kepintaran terhimpit pembodohan..
banyak yang mendadak seperti pintar saat tangan menggenggam kekuasaan..
dan..
hanya sedikit yang punya nurani saat kebencian, adu domba dan fitnah tak menyurutkan langkah untuk terus memburu keadilan..


20 Agustus 2014

Puisi - Ambillah Kemerdekaan Itu

Ambillah kemerdekaan itu, jika mereka bebas merampas hak kami atas kekayaan negeri ini..
ambillah kemerdekaan itu jika mereka bebas mengatur kewajiban kami terhadap Tuhan kami..
ambillah kemerdekaan itu jika mereka bebas tertawa diatas tangisan kami..
ambillah kemerdekaan itu jika mereka bebas menari-nari dan berpesta ria diatas luka dan kesengsaraan kami..
ambillah kemerdekaan itu jika mereka bebas menggunakan suara kami untuk membungkam aspirasi kami..
ambillah kemerdekaan itu, jika kami tetap tidak "merdeka"

17 Agustus 2014

Puisi - Selamat Bermimpi

dalam malam yang kian pekat..
dan..
di saat gerimis bersenandung..
dingin pun mulai menyelimuti..
ku jemput mimpi dalam lelah yang telah berlabuh..
Selamat bermimpi..!!

14 Agustus 2014

Puisi - Dia yang Tak Lagi Bisa Ku Sentuh

dia telah pergi..
meninggalkanku termanggu di antara puing-puing asa yang berserakan..
dia yang telah pergi..
membiarkanku membeku berselimut sepi..
bersenandung kepiluan..
dia yang berlalu bersama waktu..
tak membawa serta kisah yang membuat kerinduan membunuhku..
dia yang tak lagi bisa ku sentuh..
bayangannya selalu hadir mencuri hari-hariku..
dia yang mungkin tak kan kembali..
telah membenamkanku ke dalam heningnya kehampaan..
meski harapanku padanya masih membingkai angan-anganku..
dia yang ku ingin bersamanya..
walau hanya dalam mimpi..


11 Agustus 2014

Pantun Pengharapan

Sungguh wangi si bunga melati
Tumbuh liar di pekarangan
Sungguh galau hati menanti
Membuat diri dimabuk angan-angan

Jalan tak lurus jalan berliku
Di kanan dan kiri, ditumbuhi bunga mawar
Andaikan sampai maksud hatiku
Racun kau beri, bagiku jadi penawar

CINTA

Setiap orang memiliki benih cinta, tapi tak seorang pun yang tau kapan benih cinta itu akan tumbuh, karena cinta itu adalah misteri. Tidak ada kriteria apapun yang cocok untuk semua orang tentang bagaimana cinta itu bisa tumbuh, dan ia bisa tumbuh kapan saja.
Cinta tumbuh bukan karena suatu alasan dan cinta tumbuh tanpa mempertimbangkan situasi dan kondisi. Juga tanpa syarat dan ketentuan tertentu.
Apakah ada orang yang bisa mengungkapkan alasannya ketika ia mencintai seseorang? Jika cinta itu tumbuh di hatinya, maka ia tidak akan mampu memberikan jawaban ketika ditanya tentang alasannya mencintai seseorang. Akan berbeda jika cinta itu tumbuh dipikirannya, karena pikiran adalah tempat bermainnya logika. Cinta di pikiran adalah cinta dengan 1001 alasan.
Cinta yang tumbuh di hati itu adalah cinta yang sebenarnya..

Puisi - Masjid Itu

Dia yang lengang..
Hanya suara hembusan angin yang mendesau..
Sesekali memetik kristal mewah yang tergantung di tengah langit-langitnya yang megah..
Kristal-kristal itu pun bergemericing..
Bunyinya bagaikan rintihan kepiluan yang menyayat kalbu..
Debu dan dedaunan kering melengkapi deritanya..
Dia yang kembali sepi..
Seperti tak pernah disinggahi..
Dia cemas, berharap masih ada yang peduli..
Dan melatunkan ayat-ayat suci,
yang senyap..
Seiring gema takbir yang berlalu di pagi itu..
Dia yang akan tetap bertahan, menanti cinta orang-orang alim..
Dan menunggu waktu membawakan Ramadhan kembali untuknya..
Meski hingar bingar, huru hara dan hura-hura meningkahi setiap panggilan sucinya..


29 Juli 2014

Puisi - Terasing

ku terasing..
ku telan lara dengan rasa yang getir..
ku hembuskan kepiluan yang tak mampu membendung air mata..
ku menggapai pegangan rapuh saat pijakan ini tak lagi mampu menahan beban langkahku..
aku gamang dan waktu terus memburu..

23 Juli 2014

Mutiara Hikamh Ramadhan (2)

Menumpuk harta tanpa mau bersedekah hanya akan membuat kita terus merasa kekurangan dan tak pernah merasa cukup.. 
Bersedekahlah..!!
Karena saat bersedekah itulah kita akan merasa bahwa kita sangat berkecukupan dan telah memiliki kelebihan rezeki..

Mutiara Hikmah Ramadhan

Jika kamu diharuskan memilih satu di antara dua yang sama baik, maka pilihlah yang lebih banyak kebaikannya..
Jika kamu diharuskan memilih satu di antara dua yang sama buruk, maka pilihlah yang lebih sedikit keburukannya..

Puisi - Pada Wajahnya yang Tertunduk

Seperti merana..hilang gairah dan lesu..
Semenjak tetesan kasih itu tak lagi membasahi jiwanya..
Dia memaksakan satu senyuman, hambar..
Waktu melambat, pada wajahnya yang tertunduk..
Ada bongkahan rindu yang menyesak di dadanya..
Rindu pada cerita lalu yang pernah membuatnya muda..
Rindu pada rasa yang membuatnya berbinar..
Langkahnya masih terayun..
namun lara terpapar pada wajahnya yang tertunduk..

16 Juni 2014

Puisi - Perjalanan Kita

Ini adalah jalan buntu..
Jalan buntu buatku tetapi tidak buatmu..
Karena ujung jalan ini adalah gerbang rumahmu..
Lepaskanlah bimbinganmu dan teruslah melenggang..
Sonsonglah satu senyuman yang setia di sana..di beranda yang nyaman itu..
Teruskan langkahmu..
Dan jangan pernah berpaling meski isakku mengiringinya..
Aku akan berbalik dan akan menemukan jalanku sendiri..
Bersama waktu..bersama manisnya kisah perjalanan kita..

13 Juni 2014

Puisi - Kami Bukan Jiwa Mati

Kami, satu nusa, yang mendiami ribuan pulau dalam genggamanmu..
Kami, satu bangsa, yang bernaung dibawah kebijaksanaan kekuasaanmu
Kami, jutaan jiwa, yang menitipkan satu mimpi didalam perjuanganmu..
Kami yang bersatu dari ujung Sumatera sampai ke Papua
Satu hati, satu mimpi, tentang kedamaian dan kemakmuran negeri..

Redam suaramu, jika itu hanya janji..
Bekukan semangatmu, jika itu hanya sandiwara..
Tidak usah tersenyum, jika hatimu menyeringai..
Jauhkan kepura-puraan itu, karena kami bukan jiwa mati..
Kami perindu..rindukan kedamaian dan kemakmuran negeri..

Babatlah keangkaraan dari tanah tumpah darah ini, 
agar senyuman selalu terukir di bibir kami..
Tendanglah keserakahan dari bumi pertiwi,
agar kemakmuran menjadi milik kami..
Ingatlah kami, dalam setiap gelak tawamu..dalam setiap pikir dan renunganmu..
Kami yang selalu berharap..harapkan kedamaian dan kemakmuran negeri..

10 Juni 2014







Puisi - Bunga Liar yang Mempesona..

Badai itu memang telah berlalu..
meninggalkan puing-puing luka yang hampir sembuh..
namun..
badai itu telah membuat benih-benih yang ada ikut terbang terbawa deru angin..
hingga akhirnya benih itu pun terdampar di pekarangan sejuk damai..
Kenyamanan pekarangan itu telah membuatnya tumbuh dengan cepat..
dan mulai berbunga..
Bunga liar yang mempesona..

9 Juni 2014

Soal Cermin..

Hei..hei..hei..
Berhentilah menyalahkan cermin ketika bayangan yang terlihat tidak seperti yang kamu inginkan. Karena cermin tidak akan memantulkan bayangan yang berbeda. Jadikanlah cermin untuk memperbaiki diri, dan tersenyumlah, agar bayangan yang dipantulkan juga tersenyum.
Bagi orang tua, anak-anak adalah bayangan cermin bagi mereka. Perilaku anak-anak adalah pantulan dari perilaku orang tua mereka, maka jadilah orang tua yang baik agar "bayangan" yang dihasilkan juga baik.
Bagi sebuah negeri, rakyat adalah bayangan cermin dari seorang pemimpin, perilaku pemimpin adalah perilaku rakyat, maka jadilah pemimpin yang tegas, bijaksana dan penuh kasih.
Di dunia hiburan, para idola akan memantulkan "bayangannya" ke para penggemar mereka. Hampir setiap gaya hidup mereka diadopsi oleh para peggemarnya. Maka jadilah idola yang baik yang memiliki perilaku yang baik agar benar-benar menjadi seorang idola.
Kamu?
Berbuatlah seperti bayangan yang kamu inginkan, jika ingin bayangan yang "senyum", maka tersenyumlah, jangan menyeringai. Hehehe...jelek tau...

Itu sih menurutku

Saat kita menyadari bahwa kita lebih BERUNTUNG dari orang lain, dan saat kita sadar bahwa diri kita PANTAS mendapatkan yang LEBIH BAIK, saat itulah kita akan merasa IKHLAS menerima keadaan dan apapun yang terjadi.

Oh, Ternyata..

Bayangan hitam itu menyembul dari balik remang-remang kabut malam. Aku tergagu. Kerongkonganku kering. Aku tak mampu berteriak. Badan pun terasa kaku dan sama sekali susah digerakkan. Sekuat tenaga aku bangkit. Aku tepuk-tepuk kakiku yang benar-benar kaku. Aku tarik kakiku dengan kedua tangan yang terasa sangat lemas. Dadaku mulai sesak. Aku mulai kalut.
Bayangan hitam itu mendekat perlahan. Dingin menyapu tengkukku. Bulu kudukku merinding namun kakiku masih saja kaku. Dan..aku sama sekali tak bisa berteriak.Dia semakin dekat..semakin dekat. Semakin dekat.
Ahhh..akhirnya ku mampu berdiri dan mulai menyeret kakiku untuk menjauh tapi bayangan itu semakin dekat.
Sekuat tenaga ku ayun langkah. Ah, terasa sangat berat. Aku mulai terseok. Nafasku semakin tersengal. Aku berteriak minta tolong tp suaraku sama sekali tak bisa ku keluarkan.
Kupejamkan mata dan terus menyeret langkah yang sangat beraat.
Hah..hah..hah..nafasku terasa seakan berhenti. Jantungku berdegup kencang dan keringat dingin mulai membasahi seluruh tubuhku yang kaku. Bayangan itu terus mendekat dan semakin dekat.
Hah...
Tiba-tiba aku merasa sangat ringan dan seakan seperti terbang. Aku berlari dengan kaki yang seakan melayang. Aku berlari sekencang yang aku bisa. Nafasku memburu. Namun rasa dingin kembali terasa ditengkukku. Aku makin merinding. Ternyata..bayangan itu masih mengikutiku. Dia hanya beberapa centimeter di belakangku. Dan dia mengulurkan kedua tangan hitamnya. Aku kembali berlari namun tubuhku kembali kaku. Aaaakh..tangan hitam itu semakin dekat. Semakin dekat ke wajahku. Sekuat tenaga kuayun langkah namun kaku.
Aaaakh...nafasku tersengal.. Memburu..aku terdiam membeku..
Dia terus mendekat..semakin dekat dan...
Bayangan dingin itu memelukku erat sampai aku susah bernafas....aaaakh...hah...hah...hah...
oh..ternyata mimpi...

9 Mei 2013

Puisi - Dalam Bimbangmu

bukan ku tak mau bersekongkol dengan hati..
untuk bermain dalam kesempatan dan celah..
tapi ku tau hatimu gamang..
pikirmu bimbang..
menetapkan kepastian yang tersemat keraguan..
inginmu merangkul mimpi namun takut kehilangan angan di genggaman..
tangan terayun namun kaki enggan melangkah..
perasaanmu erat namun terbelenggu logika..
ku tau kau meragu..
menatapku yang masih misteri bagimu..

19 Mei 2014

Puisi - Terkenang

pagi yang sangat cerah..
sayup-sayup gema takbir membelai daun telinga..
suaranya yang terdengar sayup sampai seperti senandung syahdu yang mendayu..
sesaat diri terhanyut, dibawa arus waktu yang bergerak mundur..hingga terdampar di tepian kenangan masa bocah..
dengan riang sumringah, mereka berlompatan..
sebentar berbondong, berjabatan tangan dan saling pamer pakaian baru..
berebutan beli mie instan yang dimakan tanpa diseduh..
mereka tertawa bahagia tanpa beban..
cerianya secerah hari itu..sedamai hari itu..dalam gema takbir yang bersahut-sahutan..
hmm..satu senyuman terukir untuk masa kecil yang penuh keceriaan..

15 Mei 2014

Puisi - Aku Tak Pernah Ingin

aku tak pernah ingin meninggalkanmu..
membiarkanmu dalam sepi.. sendiri..
dan membiarkanmu membenci waktumu yang tak kunjung berlalu..
aku tak pernah ingin memupuskan anganmu tentangku..
menyiksamu dalam dera rindu dan hampa..
dan terbiar merana..
aku tak pernah ingin menghilang dari sapa senyummu..
mengabaikan pergulatan hatimu demi dekat denganku..
dan membenamkan harapanmu..
aku ingin kau tau..
betapa besar harapku untukmu..
meski waktuku masih tak terbagi..

10 Mei 2014