Oh, Ternyata..

Bayangan hitam itu menyembul dari balik remang-remang kabut malam. Aku tergagu. Kerongkonganku kering. Aku tak mampu berteriak. Badan pun terasa kaku dan sama sekali susah digerakkan. Sekuat tenaga aku bangkit. Aku tepuk-tepuk kakiku yang benar-benar kaku. Aku tarik kakiku dengan kedua tangan yang terasa sangat lemas. Dadaku mulai sesak. Aku mulai kalut.
Bayangan hitam itu mendekat perlahan. Dingin menyapu tengkukku. Bulu kudukku merinding namun kakiku masih saja kaku. Dan..aku sama sekali tak bisa berteriak.Dia semakin dekat..semakin dekat. Semakin dekat.
Ahhh..akhirnya ku mampu berdiri dan mulai menyeret kakiku untuk menjauh tapi bayangan itu semakin dekat.
Sekuat tenaga ku ayun langkah. Ah, terasa sangat berat. Aku mulai terseok. Nafasku semakin tersengal. Aku berteriak minta tolong tp suaraku sama sekali tak bisa ku keluarkan.
Kupejamkan mata dan terus menyeret langkah yang sangat beraat.
Hah..hah..hah..nafasku terasa seakan berhenti. Jantungku berdegup kencang dan keringat dingin mulai membasahi seluruh tubuhku yang kaku. Bayangan itu terus mendekat dan semakin dekat.
Hah...
Tiba-tiba aku merasa sangat ringan dan seakan seperti terbang. Aku berlari dengan kaki yang seakan melayang. Aku berlari sekencang yang aku bisa. Nafasku memburu. Namun rasa dingin kembali terasa ditengkukku. Aku makin merinding. Ternyata..bayangan itu masih mengikutiku. Dia hanya beberapa centimeter di belakangku. Dan dia mengulurkan kedua tangan hitamnya. Aku kembali berlari namun tubuhku kembali kaku. Aaaakh..tangan hitam itu semakin dekat. Semakin dekat ke wajahku. Sekuat tenaga kuayun langkah namun kaku.
Aaaakh...nafasku tersengal.. Memburu..aku terdiam membeku..
Dia terus mendekat..semakin dekat dan...
Bayangan dingin itu memelukku erat sampai aku susah bernafas....aaaakh...hah...hah...hah...
oh..ternyata mimpi...

9 Mei 2013

No comments:

Post a Comment