Dan aku tetap masih perawan
Mataku pun masih binar menatap langit-langit temaram
Ada bayangan keindahan yang menari-nari di pikiran
Lenggak lenggoknya benar-benar membiusku
Aku kaku penuh harap
Malam hampir fajar
Aku masih nanar, butiran kekecewaan mengalir
Seakan mewakili rasa yang tiba-tiba menyusup
Ku edarkan pandangan berkeliling
Aku tersadar, aku telah terbiar berselimut sepi
Aku lelah, melepas harap
Malam hampir fajar
Aku mulai berdamai dengan hati dan kembali merajut harapan..
Aku masih nanar, butiran kekecewaan mengalir
Seakan mewakili rasa yang tiba-tiba menyusup
Ku edarkan pandangan berkeliling
Aku tersadar, aku telah terbiar berselimut sepi
Aku lelah, melepas harap
Malam hampir fajar
Aku mulai berdamai dengan hati dan kembali merajut harapan..
No comments:
Post a Comment