Puisi - Biarkan aku


Biarkan aku bersenandung dalam diamku
Biarkan aku tersenyum dalam diamku
Biarkan aku berbinar dalam diamku
Jangan usik diamku, biarkan aku


Biarkan ku nikmati indahnya mimpi dalam diamku
Biarkan ku merenda angan dalam diamku
Biarkan ku merajut harapan dalam diamku
Jangan buyarkan diamku, biarkan aku

Biarkan hari-hari membisu dalam diamku
Biarkan sepi membeku dalam diamku
Biarkan waktu melambat dalam diamku
Jangan cairkan diamku, biarkan aku

Biarkan aku dalam diamku
Biar sepiku semakin hening

10 November 2015

Puisi - Kala Malam Hampir Fajar

Malam hampir fajar
Dan aku tetap masih perawan
Mataku pun masih binar menatap langit-langit temaram
Ada bayangan keindahan yang menari-nari di pikiran
Lenggak lenggoknya benar-benar membiusku
Aku kaku penuh harap


Malam hampir fajar
Aku masih nanar, butiran kekecewaan mengalir
Seakan mewakili rasa yang tiba-tiba menyusup
Ku edarkan pandangan berkeliling
Aku tersadar, aku telah terbiar berselimut sepi
Aku lelah, melepas harap

Malam hampir fajar
Aku mulai berdamai dengan hati dan kembali merajut harapan..

Puisi - Amboi Ku Rasa

dari sudut mata..
siluetmu gagah menakjubkan..
masih dari sudut mata..
suaramu ceria menggoda, ku tersipu..
senyum ku dikulum namun merekah di hati..
terasa desiran halus mengaliri seluruh urat nadi..
ku tak bergeming, namun hasrat dan harap memenuhi pikir..
ku salah tingkah, dalam perasaan tak karuan..
cemasku melemaskan sendi kala kau berpaling..
laraku merajai asa kala kau diam menjauh..
ku melambung, kala sapamu menyentak anganku..
ku menoleh, kau tersenyum..amboi...
amboi..indahnya dunia ku rasa kala mimpiku menghadirkanmu..
amboi..cerianya hati ku rasa kala matamu menatapku lembut..
amboi..nyamannya suasana ku rasa kala dirimu menyentuhku..
amboi..tentramnya hidup ku rasa kala berada dipelukmu..
amboi..
amboi..


27 Maret 2013

Puisi - Untuk Pagiku

Untuk pagiku yang bening..
Ada cerita semalam yang ingin kututurkan..
Cerita tentang mimpi seindah siluet senja kala matahari menepi..
Untuk pagiku yang cerah..
Ada senyuman tulus yang ingin ku persembahkan
Setulus matahari menyinari bumi ini..
Untuk pagiku yang bercahaya..
Ada segenggam harapan dan doa yang kupanjatkan..
Untukku, untuknya, untuk hari ini..
Untuk kita, untuk hari depan..

4 Juni 2013

Puisi - Perdebatan Tak Pernah Usai

Kelabu langitku..
Mendung menggantung di hati..
Ku tak terayu..tak tertipu..
Pada dilema yang mencabik-cabik mimpi..
Tak berpasrah namun tak ada tempat bergantung kala prahara melanda..
Bukan mimpi yang berkilah..
Hanya gelora yang menggebu-gebu..
Yang mengunci nurani di ruang gelap dendam..
Seiring waktu..
Perdebatan tak pernah usai..

8 Juni 2013

Puisi - Hati Yang Terlanjur Memberi

masih, terasa hangatnya dekapan itu..
meski tatapan saling berpaling..
masih, terasa lembutnya kecupan itu..
meski senyuman tak lagi mengiringi sapa..
masih, terasa besarnya curahan perhatian itu..
meski diri berusaha menabur kebencian..
masih, dan tetap masih..
mungkin karena hati yang telah terlanjur memberi..

31 Mei 2013

Puisi - Mimpi Yang Terenggut


...secuil sesal menodai hati..
sesal tentang masa yang membekas..
tentang kenangan pahit yang terlalu indah untuk dienyahkan..
ilusi-ilusi menghadirkan kejemuan yang pekat..
ilusi-ilusi menusuk perasaan yang goyah dan hanyut..
masih terlukis kerapuhan kala itu..
kerapuhan jiwa hampa dalam siksa kekosongan..
hingga mimpi pun seakan terlihat sangat nyata..
diri yang terlena dalam buaian angan,
menyisakan sesal yang perih saat mimpi direnggut takdir..

20 Juni 2013

Puisi - Manusia yang Melampaui Batas

...huaaahhhh...
butiran-butiran putih halus itu terus melayang..
semakin tebal dan mulai membungkus cerahnya matahariku..
warna warni lukisan pandangan pun menjadi suram dan buram dalam selimut kabut asap..
kala malam menjelma..
butiran-butiran itu semakin pekat dan hadirnya mulai mengganggu keseimbangan kehidupan..
kejahilan tangan-tangan usillah yang telah memurkakan alamku..
keserakahan telah memperbudak nafsu gila..
hingga hutanku menghitam dan butiran asap pun mengancam..
kekalutan dan sumpah serapah pun membahana..
itulah manusia..
manusia-manusia yang melampaui batas dalam keterbatasan..

DaruratAsap, 26 Juni 2013

Bukan Kata Mutiara - Pelit Ilmu??

Jangan takut untuk berbagi ilmu, karena ilmu yang dibagi tersebut tidak akan pernah berkurang.
Semakin dibagi malah akan semakin bertambah. Semakin bertambah ilmu, maka akan semakin terasa pula banyaknya kekurangan dan keterbatasan.
Saat ilmu dibagi, saat itu rasa ingin tahu dan keinginan untuk belajar akan terus bertambah, dan tentunya rasa syukur pun akan mengiringi.
Begitu banyak manfaat untuk diri sendiri saat berbagi ilmu, so..masih mau pelit ilmu??

Puisi - Seperti Ada Yang Ingin Ku Ceritakan

Seperti ada yang ingin ku ceritakan
Tetapi, debaran jantungku telah mengacaukan kata-kata
Dan sampai terpejam pun, tetap, tuturku tak lagi terangkai

Mungkin waktu telah melelahkan hati
Mungkin harapan akan habis dalam penantian
Namun kisah belum berakhir
Apa pun itu, tetap, kenangan akan terbingkai


Dan aku, tetap, menjadi bagian dari sejarah yang tak kunjung usai

Seperti ada yang ingin ku ceritakan padamu
Entahlah..

Balain

Bak cando sa biduak balain tujuan
Sa dayuang balain ayunan
Sa cawan balain raso
Sa ota balain carito
Walau alah dibuhua dipilin-pilin
Namun, sakali sentak, buhua lah lapeh
Tinggalah kabek sakali pilin
Di egang saketek sajo, mangko ba urak lah kasadonyo..

Bukan Kata Mutiara - Hal Sia-sia

Berbicara dengan orang yang tidak mengerti adalah hal yang sia-sia..
Hanya akan bikin kezzel...
Hmmm...

Puisi - Akhir Perdebatan

Akhirnya, perdebatan itu pun dimulai...
"Harapan akan selalu ada"
"Itu bukan harapan, tapi hanya angan dan mimpi"
"Bukankah banyak kenyataan yang dibangun dari mimpi?"
"Iya, tapi selamanya pungguk tetap tak kan bisa memeluk bulan"
"Tapi kemungkinan itu selalu ada, kan?"
"Tentu, berdoalah..!"
Air mata membasahi..
Lalu..hening..

Puisi - Detik Pengharapan


Dalam kelam yang kian larut
Dentang waktu berdetak seirama rintik hujan
Detik ini terasa sama seperti, saat hangat mengaliri urat-urat rasa
Aku bertenang diri, menyelami masa yang semakin menjauh


Gelap yang terus berdendang
Menyebar sapuan dingin ke sudut-sudut penantian
Aku nanar, menangkap warna dalam temaram
Detik ini, aku sedang tak ingin bermimpi

Roda waktu tak hendak berhenti walau sejenak
Aku telah terhanyut dalam mengenang masa itu
Ingin ku lepaskan dahaga penuh kerinduan
Namun..
Detik ini, aku kembali berselimut sepi
Di tepian itu, dia tersenyum melambai

Buka Kata Mutiara - Karena Aku..

Aku TEGAR, karena aku tau kekurangan dan keterbatasanku..
Aku KUAT, karena aku masih bisa tersenyum meski ribuan jarum menusukku..
Aku TABAH, karena aku masih bernafas..