Pantun Acara

Pantun pembuka SIDANG DPRD, Ide 1

Petiklah sirih helai per helai

Ambillah air dalam tempayan

Bismillah diucap kata pun dimulai

Sambutlah salam untuk hadirin sekalian

Assalamu’alaikum..W..W..

Sirih digenggam dilipat-lipat

Tambahkan pinang pelengkap jamuan

Ketua dan Wakil Ketua DPRD (atau Dewan) yang terhormat

Anggota DPRD (atau Dewan) dan hadirin yang dimuliakan

Mengawali penyampaian  Nota penjelasan.......dst..

________________________________________________________

Pantun Pembuka, Ide 2

Payakumbuh kota Randang

Randang nikmat sepanjang zaman

Ucap Bismillah mengawali sidang

Diiringi salam untuk hadirin sekalian

Assalamu’alaikum..W..W..

Randang Minang kuliner terlezat

Kelezatan Randang diakui dunia

Ketua dan Wakil Ketua DPRD (atau Dewan) yang terhormat

Anggota DPRD (atau Dewan) dan hadirin yang berbahagia

Mengawali penyampaian  Nota penjelasan.......dst..

_________________________________________________________

Pantun Isi, Ide 1

Pupuik Sarunai dialunkan

Irama pengiring tari pasambahan

Ranperda Trantibum  diPerdakan

Ketentraman warga jadi tujuan

Pantun penutup, Ide 1

Gadis Minang duduk merenda

Kain sutra berhias sulaman

Demikian penjelasan Ranperda

Terima  kasih atas perhatian

Tenun Balai Panjang mempesona

Indah dipakai modis berbusana

Semangat kemitraan kita bina

Semoga amanah selalu terlaksana

-----------------------------------

Pantun pembuka SIDANG

Balai Panjang penghasil tenunan

Tenunan dipakai tak pernah lusuh

Terima kasih unutk kesempatan

Sampaikan jawaban Walikota Payakumbuh

Tenunan dihias disulam benang

Cantik dipakai si anak dara

Ucap Bismillah mengawali sidang

Sambutlah salam pembuka bicara

Pantun Pembuka Sidang

Mengalun merdu pupuik sarunai

Gendang talempong iringi  tarian

Dengan Bismillah sidang dimulai

Sambutlah salam  untuk hadirin sekalian

Assalamu’alaikum  W.W…

Petiklah sirih helai per helai

Ambillah air dalam tempayan

Bismillah diucap kata pun dimulai

Sambutlah salam untuk hadirin sekalian

Assalamu’alaikum..W..W..

Pantun Isi

Arungi  lautan dengan parahu

Angin bertiup layar pun terkembang

Marilah kita saling bahu membahu

Bersama wujudkan Payakumbuh menang

Pantun penutup

Turun ke sawah membawa benih

Benih ditebar dengan merata

Sekian dari saya terima kasih

Semoga Allah melindungi kita 

Payakumbuh, Juli 2019

Self Reminder

Persiapan terbaik untuk menghadapi hari esok adalah menjalani dan menikmati hari ini dengan sebaik-baiknya.

Jangan sampai kamu menabung banyak untuk persiapan hari esok, sementara hari ini kamu kelaparan.

#mimigaleri

6 Oktober 2019

Kehidupan Itu...

Dalam hidup, lebih sering, apa yang kita inginkan malah sebaliknya yang kita dapatkan.
Saat terjebak di kehidupan yang sebelumnya mati-matian kita hindari, menyesali dan mengesali tidak akan pernah merubah keadaan. Justru membaur, memahami dan mencari celah untuk menyamankan diri adalah pertimbangan yang lebih bijak. Adakalanya, berada di kesempatan yang salah dan di waktu yang salah, malah akan membuka peluang bagi kita untuk mendewasakan diri sehingga kita menjadi pribadi yang lebih kuat.
Perjuangan hidup akan mengajari kita tentang banyak hal. Tantangan demi tantangan yang berhasil kita taklukkan adalah pengalaman yang membuat hidup kita menjadi sangat berharga.
Tak usah takut untuk mencoba hal-hal baru, karena tanpa mencoba, kita tidak akan pernah bisa mengukur kemampuan diri sendiri. Kalau pun gagal, setidaknya kita telah memahami tantangan apa yang sedang kita hadapi dan kita bisa mengatur strategi baru untuk mencapai keberhasilan di kesempatan berikutnya. Jika pun masih gagal, perjuangan yang kita lakukan dapat kita bagi dengan siapapun yang membutuhkan sebagai pengalaman yang bermanfaat.
Tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini, jika kita berfikir bahwa hidup ini adalah perjuangan untuk menaklukkan diri sendiri. Keberhasilan tidak diukur dari seberapa banyak yang kita miliki tetapi dari seberapa paham kita terhadap diri kita sendiri. Saat kita berhasil memahami diri sendiri, dimanapun kita berada dan kehidupan seperti apa pun yang kita hadapi, kita akan selalu memiliki cara untuk survive dan tetap bisa tertawa lebar, walau bagaimanapun keadaanya.

Dunia Itu Berputar Kawan..!!

Hanya karena mereka sanggup membeli mobil super mewah, lalu mereka bilang naik angkutan umum itu "nggak nyaman lah, panas lah, bau lah dsb..."
Andai mereka tau, ada ribuan orang yang barangkali masih bermimpi untuk bisa naik mobil walau hanya sekedar naik angkutan umum..
Hanya karena mereka sanggup membeli pakaian super branded, lantas ngomong kalo pakaian non branded itu "panas lah, bikin gatal lah, pasaran lah, murahan lah, ini pakaian apaan lah dsb.."
Andai mereka tau, ada ribuan orang yang tiap tahun hanya mampu membeli satu pakaian saja, itu pun kadang pakaian bekas pula..

Yah begitulah..mari merenung..mari bersyukur...ingatlah..hari esok itu masih misteri..sesuatu yang saat ini kita remehkan, bisa jadi suatu hari nanti justru akan kita idam-idamkan..

5 Agustus 2016

Puisi - Aku Denganmu

Aku denganmu..

Terindah..sakit ku kenang
Ku abaikan tapi ku hanyut

Aku denganmu
Penuh pesona..pilu ku bayang
Ku biasakan tapi ku berharap

Aku denganmu
Aku bahagia..selalu kusesalkan
Berlalu..tak kunjung berakhir..
Karena..aku denganmu..

4 Agustus 2016

Bacominlah

Bukankah setiap manusia itu terlahir dengan kelebihan (baca: potensi dan rezeki)nya masing-masing..teruss.. kenapa masih saja iri...??

Bacominlah!!

27 Juli 2016

Biarkan

Kok ka norak..kok kampungan..aneh.."toko bajalan".. banyak gaya de el el..
Biakan sajolah mereka tu jo gayanyo surang-surang..selagi nyo ndak manggaduah awak.. antok se lah wak..ndak usah bakomentar lo lai..
Kalo nyo nyaman jo gayanyo tu..tu ka manga awak lai..
Wak nyamankan sajolah diri awak surang..ndak usah lo wak pikiakan "raso" urang lain lai.. setuju?

26 Juli 2016

Puisi - Galau

Berhenti sejenak..
Tanpa titik temu di pikiran
Rasa tak lagi berjuang
Asa masih tak hendak melepaskan
Entahlah jemu..entahlah pasrah
Raga seperti tak bernyawa

Bukan menghitung waktu
Tapi seperti menunggu
Entahlah berharap..entahlah ikhlas..
Melangkah ke depan tapi pandangan lekat ke belakang
Hidup bagai bermimpi manis di ambang fajar

Mencoba diam..
Namun pikiran tetap tak terdiam..

25 Juli 2016