Puisi - Dalam Nelangsa

pola-pola tak teratur dan sembrawut memenuhi seluruh ruang di hati dan di pikiran..
sangat penuh, terasa sesak, pun mulai menekan kesadaran dan logika yang kian mengambang..
mimpi dan angan menari-nari di atas kegalauan yang menghimpit urat-urat syaraf..
hanya lemas dan cemas menunggu hari digulirkan waktu, tanpa bisa menolak ragu yang bersandar..
pasrah dalam lelah yang menggantung, menunggu takdir mengarahkan nasib sesuai suratan yang telah digariskan, meski harapan masih terus diselipkan di tiap-tiap hembusan nafas..
ada yang ingin diperbuat namun persendian lunglai menghamba pada rasa putus asa..
ah..sungguh nelangsa..
namun satu keyakinan masih membungkus kebaikan untuk detik-detik mendatang..
sebab tak seorang pun yang tahu, apa yang akan terjadi sedetik setelah hembusan nafasnya yang terakhir..

30 Mei 2013

No comments:

Post a Comment