Puisi - Tertatih

Ku bungkam rasa dalam dinginnya asa yang membeku
Ku bebaskan tutur yang kelu, yang membisu
Ku genggam bara hati, panas membakar urat-urat nadi, melepuh perih
gundah yang tak pernah tercairkan
menemani risau berkepanjangan
menerawang di antara pikir-pikir yang semakin kusut
yang tak pernah tuntas dalam belenggu diam dan ragu
masih..
ada harap di ujung kesia-siaan
dengan sisa senyuman itu
tertatih ku seret langkah yang membatu
berat menggores jejak yang menikam
gapaiku bersambut kabut bercahaya temaram..
berharap dan berangan..suatu saat nanti sinarnya semakin benderang..


11 Maret 2013

No comments:

Post a Comment