Seharusnya..
Cinta itu tak ber"tapi"
sayang itu tak ber"kecuali"
perhatian itu tak ber"jika"
dan..
pengertian itu tak ber"kalau"
Puisi - Senandung Rindu Hujan
butiran-buriran penuh berkah tertumpah dari langit yang kelam..
butirannya pecah menyentuh bumi dan berderai berkilauan diterpa kilatan gemuruh..
gemerciknya yang syahdu seakan bersenandung kerinduan..
kerinduanku pada jiwa yang tenang dan damai..
kesejukan pun mengiringi rintik-rintik yang basah..
kesejukan yang menenangkan hati..
sungguh...
anugrah terindah bagi jiwa-jiwa yang bersyukur..
butirannya pecah menyentuh bumi dan berderai berkilauan diterpa kilatan gemuruh..
gemerciknya yang syahdu seakan bersenandung kerinduan..
kerinduanku pada jiwa yang tenang dan damai..
kesejukan pun mengiringi rintik-rintik yang basah..
kesejukan yang menenangkan hati..
sungguh...
anugrah terindah bagi jiwa-jiwa yang bersyukur..
30 Maret 2013
Puisi - Angan Berkisah
Dalam
dekapan malam yang sunyi sepi..
Dan ditemani senandung rintik-rintik gerimis yang syahdu..
Kubiarkan angan berkisah tentangmu..
Tentang rinduku..
Tentang sebuah ketulusan dan..
Tentang cerita antara kau dan aku..
Terus ku biarkan..
Sampai mataku terlelap dan mimpi menjemputku..
Dan ditemani senandung rintik-rintik gerimis yang syahdu..
Kubiarkan angan berkisah tentangmu..
Tentang rinduku..
Tentang sebuah ketulusan dan..
Tentang cerita antara kau dan aku..
Terus ku biarkan..
Sampai mataku terlelap dan mimpi menjemputku..
25 Maret 2103
Puisi - Pesanku Padamu, Hari ini
Hari
yang cerah..secerah senyuman mentari..secerah hati..seperti yang
kuangankan..
Namun hari ini bukanlah hari yang ku harapkan..
Bukan hari yang kuinginkan dan kuimpikan..
Hari ini adalah hari istimewa tapi kuingin ia cepat berlalu..cepat dibingkai waktu dan segera dihempaskan ke tumpukan kenangan..
Hari ini bukanlah tujuan..bukanlah akhir perjalanan..
Hari ini adalah awal..awal memulai langkah..
Mulai menapaki jalan yang telah terpilih meski masih berkabut..
Meski tak bersisian..
Meski tak bergandengan..
Meski tujuan hanya terlihat samar..
Demi hari-hari itu..
Tak kan berpaling..meski hariku hanya akan untukku..hanya akan jadi milikku..
Dan harimu pun takkan lagi berbagi denganku..
Yakinkan hati, pun hatimu untuk hari-hari depan yang lebih baik..yang lebih bermakna dan berwarna..
Jika di akhir penantian..harimu dan hariku digariskan bersisian..itulah hari-hari kita..
Namun..jika sebaliknya..percayalah..harimu akan tetap ceria penuh warna..
Tanamkan keyakinan di hatimu..untuk hari depanmu..untuk hari-hari yang kau tuju..
Lepaskan hari yang telah berlalu..untukku..untuk kubingkai dan kugantung didinding beranda hatiku..ia akan selalu menghiasi ruang hatiku.. untuk hari baru yang kutunggu...
Namun hari ini bukanlah hari yang ku harapkan..
Bukan hari yang kuinginkan dan kuimpikan..
Hari ini adalah hari istimewa tapi kuingin ia cepat berlalu..cepat dibingkai waktu dan segera dihempaskan ke tumpukan kenangan..
Hari ini bukanlah tujuan..bukanlah akhir perjalanan..
Hari ini adalah awal..awal memulai langkah..
Mulai menapaki jalan yang telah terpilih meski masih berkabut..
Meski tak bersisian..
Meski tak bergandengan..
Meski tujuan hanya terlihat samar..
Demi hari-hari itu..
Tak kan berpaling..meski hariku hanya akan untukku..hanya akan jadi milikku..
Dan harimu pun takkan lagi berbagi denganku..
Yakinkan hati, pun hatimu untuk hari-hari depan yang lebih baik..yang lebih bermakna dan berwarna..
Jika di akhir penantian..harimu dan hariku digariskan bersisian..itulah hari-hari kita..
Namun..jika sebaliknya..percayalah..harimu akan tetap ceria penuh warna..
Tanamkan keyakinan di hatimu..untuk hari depanmu..untuk hari-hari yang kau tuju..
Lepaskan hari yang telah berlalu..untukku..untuk kubingkai dan kugantung didinding beranda hatiku..ia akan selalu menghiasi ruang hatiku.. untuk hari baru yang kutunggu...
24
Maret 2013
Puisi - Sendiri Namun Tak Sepi
ahhh..
Hanya bertemankan jangkrik, seakan bersenandung..
Hanya bertemankan detak jarum jam, seakan berdendang..
Hanya bertemankan dengkuran, seakan bernyanyi berirama..
Ahhh...
Senyumku untuk malam sunyi yang menawan..
Aku..dan hanya diriku..
Sendiri namun tak sepi..
Hanya bertemankan jangkrik, seakan bersenandung..
Hanya bertemankan detak jarum jam, seakan berdendang..
Hanya bertemankan dengkuran, seakan bernyanyi berirama..
Ahhh...
Senyumku untuk malam sunyi yang menawan..
Aku..dan hanya diriku..
Sendiri namun tak sepi..
23
Maret 2013
Puisi - Belenggu Bayangan
lama
sudah mata tak terpejam lelap..
Lama sudah jantung tak berdetak seirama..
Lama sudah hati tak damai dalam harap..
Lama sudah pikiran tak tenang dalam penantian..
Lama sudah...
Semenjak diri dibelenggu bayanganmu..
Semenjak jiwa dirantai angan-angan tentangmu..
Semenjak malamku dihiasi mimpi-mimpi tentangmu..
Selamanya..
Selama harapan tentangmu mengisi hari-hariku..
Lama sudah jantung tak berdetak seirama..
Lama sudah hati tak damai dalam harap..
Lama sudah pikiran tak tenang dalam penantian..
Lama sudah...
Semenjak diri dibelenggu bayanganmu..
Semenjak jiwa dirantai angan-angan tentangmu..
Semenjak malamku dihiasi mimpi-mimpi tentangmu..
Selamanya..
Selama harapan tentangmu mengisi hari-hariku..
23
Maret 2013
Puisi - Maaf
.kerinduan ini mulai menyiksa
ku..
mulai menggiringku menuju jurang keputusasaan..
jejak-jejak harap pun mulai terkikis..
terkikis lamanya penantian..
detik-detik yang terus berkejaran..
seakan tak perduli pada lelahku yang terus bertahan..
gelisahku mulai pasrah membiarkan pikirku dilanda kehampaan..
ditepi jurang ini..
jiwa didera perihnya kekosongan..
perasaan pun nelangsa tanpa pegangan..
terpaku dan menerawang..
dalam gumam ku berbisik..."Maaf..."
mulai menggiringku menuju jurang keputusasaan..
jejak-jejak harap pun mulai terkikis..
terkikis lamanya penantian..
detik-detik yang terus berkejaran..
seakan tak perduli pada lelahku yang terus bertahan..
gelisahku mulai pasrah membiarkan pikirku dilanda kehampaan..
ditepi jurang ini..
jiwa didera perihnya kekosongan..
perasaan pun nelangsa tanpa pegangan..
terpaku dan menerawang..
dalam gumam ku berbisik..."Maaf..."
21 Maret 2013
Puisi - Hanyalah Aku
Bukan
bidadari dengan segala keelokan kecantikannya..
Juga bukan peri dengan segala keajaibannya..
Dan juga bukan malaikat dengan segala kesempurnaan perilakunya..
Tapi...
Ini hanyalah aku..
Manusia lemah dengan segala kekurangannya..
Manusia biasa dengan segala keterbatasannya..
Yaa..ini hanyalah aku..
Hanya punya hati yang tulus untuk dia yang kutunggu...
Juga bukan peri dengan segala keajaibannya..
Dan juga bukan malaikat dengan segala kesempurnaan perilakunya..
Tapi...
Ini hanyalah aku..
Manusia lemah dengan segala kekurangannya..
Manusia biasa dengan segala keterbatasannya..
Yaa..ini hanyalah aku..
Hanya punya hati yang tulus untuk dia yang kutunggu...
19
Maret 2013
Puisi - Tertatih
Ku bungkam rasa dalam dinginnya asa
yang membeku
Ku bebaskan tutur yang kelu, yang membisu
Ku genggam bara hati, panas membakar urat-urat nadi, melepuh perih
gundah yang tak pernah tercairkan
menemani risau berkepanjangan
menerawang di antara pikir-pikir yang semakin kusut
yang tak pernah tuntas dalam belenggu diam dan ragu
masih..
ada harap di ujung kesia-siaan
dengan sisa senyuman itu
tertatih ku seret langkah yang membatu
berat menggores jejak yang menikam
gapaiku bersambut kabut bercahaya temaram..
berharap dan berangan..suatu saat nanti sinarnya semakin benderang..
Ku bebaskan tutur yang kelu, yang membisu
Ku genggam bara hati, panas membakar urat-urat nadi, melepuh perih
gundah yang tak pernah tercairkan
menemani risau berkepanjangan
menerawang di antara pikir-pikir yang semakin kusut
yang tak pernah tuntas dalam belenggu diam dan ragu
masih..
ada harap di ujung kesia-siaan
dengan sisa senyuman itu
tertatih ku seret langkah yang membatu
berat menggores jejak yang menikam
gapaiku bersambut kabut bercahaya temaram..
berharap dan berangan..suatu saat nanti sinarnya semakin benderang..
11 Maret 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)