Saya pernah berkenalan dengan seseorang, dia baik. Kenalnya langsung, tapi persahabatannya lewat Fesbuk. Kami sering ngobrol, bercerita, diskusi dan debat, dari soal aktifitas sehari-hari sampai soal politik. Semuanya berjalan seperti biasa, seperti sejatinya persahabatan.
Namun, pada suatu hari, ketika saya ingin say hello, tiba-tiba dia menghilang dari daftar teman, dan di kotak pesannya, namanya berganti jadi Pengguna Facebook. Hmm..apa yang terjadi? Apakah saya diblokir? Kenapa?
Penasaran, saya coba cari namanya di kotak search, ngga ketemu. Akhirnya saya berkesimpulan, mungkin dia telah memblokir pertemanannya dengan saya. Tapi saya masih penasaran, kenapa? Apa salah saya? Saya coba baca lagi semua pesannya di inbox saya, semuanya oke, dan tidak ada yang aneh, biasa-biasa saja. Entahlah (galau..hehe..)
Pikir punya pikir, ternyata diblokir tanpa sebab itu engga enak banget. Mungkin itu juga yang dirasakan oleh teman-teman yang dulu pernah saya blokir, tapi itu kan ada sebabnya, karena mereka usil (hehehe...membela diri)
Apapun kejadian dalam hidup ini, memang selalu ada hikmah yang bisa dipetik dan selalu ada karma atau balasan dari apapun yang kita kerjakan. Nikmatnya...diblokir..hehe..
Setidaknya, sejak kejadian itu saya sedikit lebih sopan ketika akan memblokir seseorang yang menurut saya patut diblokir. Sebelum memblokir, saya akan inbox "tersangka" (tersangka peng"usil"an..hehehe) dan katakan "Terima kasih atas semuanya, mudah-mudahan kita bisa lebih akrab berteman di lain waktu dan kesempatan..Merdeka" Ya..begitulah..Hehehe..Maaf ya, bagi yang pernah mendapatkan pesan seperti itu dari saya.
8 September 2014
No comments:
Post a Comment