Sarapan Pagi Lontong Gulai



Lontong Gulai adalah salah satu menu sarapan pagi yang sangat digemari oleh sebahagian besar masyarakat di kota Payakumbuh Sumatera Barat, disamping menu lainnya seperti bubur kacang hijau, lontong pical, nasi goreng dan lainnya. Sajian lontong yang disirami gulai sayuran yang pedas gurih ditambah bihun goreng, telur rebus dan kerupuk sebagai pelengkap, mampu membangkitkan selera dan menambah semangat sebelum beraktifitas di pagi hari.

Proses pembuatan Lontong Gulai yang terbilang tidak instan, membuka peluang usaha bagi ibu-ibu rumah tangga untuk membuka warung makan yang khas menyediakan Lontong Gulai sebagai salah satu pilihan menunya, sehingga para penikmat lontong pun tidak perlu lagi menghabiskan waktu lama untuk membuatnya. Tak heran, jika warung-warung makan di kota Payakumbuh terlihat sangat ramai di pagi hari, sebab warung-warung makan tersebut menjadi "TKP" bagi masyarakat yang ingin berburu sarapan pagi.

Lontong Gulai tidak hanya menjadi salah satu menu favorite yang disediakan di warung-warung makan, tetapi juga menjadi menu andalan di kantin sekolahan dan perkantoran, bahkan Lontong Gulai juga dijajakan oleh para pedangan garendong (pedagang keliling bersepeda motor) ke rumah-rumah dan ke pusat industri rumah tangga yang tersebar di setiap sudut Kota Payakumbuh.

Penjual Lontong Gulai biasanya menvariasikan sayuran yang akan dijadikan sebagai pelengkap lontong tersebut, agar pembeli tidak merasa bosan. Misalnya, hari ini sayurannya gulai nangka muda, besok gulai buncis taoco, besoknya lagi gulai pakis muda dan esoknya lagi kembali ke menu pertama. Dan ada juga penjual yang menyediakan dua macam gulai sayuran sekaligus setiap harinya, sehingga pembeli bisa memilih sayuran sesuai kesukaannya.

Jika sahabat peminat Lontong Gulai, berkesempatan berkunjung atau sekedar mampir di Kota Payakumbuh, jangan lupa mencicipi lezatnya Lontong Gulai khas Kota Payakumbuh untuk sarapan pagi, dengan bandrol harga yang sangat terjangkau. Cukup dengan Rp. 5.000 - Rp. 6.000 saja, sahabat sudah dapat menikmati seporsi Lontong Gulai dengan tambahan bihun goreng, telur rebus dan kerupuk yang maknyuss.

Puisi - Tetap Rinduku Tak Terkikis

Tak berakhir dengan manis
Saat bayangan si penjaga malam masih tak tertepis
Dan saat kepingan rindu masih saja mengiris
Meski ku mengemis
Tetap rinduku tak terkikis
Di sela-sela temaram malam dingin yang berselimut gerimis
Bibir bertaut, hati meringis
Menahan sayatan bayanganmu yang sadis
Meski ku meraung dan menangis
Tetap rinduku tak terkikis
Dalam desiran angin yang berkabut tipis
Senyum sapamu menjelma, jelas terlukis
Tatapanmu hadir membawa lara yang tak kunjung habis
Meski ku mulai tak optimis
Tetap rinduku tak terkikis

24 Maret 2015