Puisi - Pada Wajahnya yang Tertunduk

Seperti merana..hilang gairah dan lesu..
Semenjak tetesan kasih itu tak lagi membasahi jiwanya..
Dia memaksakan satu senyuman, hambar..
Waktu melambat, pada wajahnya yang tertunduk..
Ada bongkahan rindu yang menyesak di dadanya..
Rindu pada cerita lalu yang pernah membuatnya muda..
Rindu pada rasa yang membuatnya berbinar..
Langkahnya masih terayun..
namun lara terpapar pada wajahnya yang tertunduk..

16 Juni 2014

Puisi - Perjalanan Kita

Ini adalah jalan buntu..
Jalan buntu buatku tetapi tidak buatmu..
Karena ujung jalan ini adalah gerbang rumahmu..
Lepaskanlah bimbinganmu dan teruslah melenggang..
Sonsonglah satu senyuman yang setia di sana..di beranda yang nyaman itu..
Teruskan langkahmu..
Dan jangan pernah berpaling meski isakku mengiringinya..
Aku akan berbalik dan akan menemukan jalanku sendiri..
Bersama waktu..bersama manisnya kisah perjalanan kita..

13 Juni 2014

Puisi - Kami Bukan Jiwa Mati

Kami, satu nusa, yang mendiami ribuan pulau dalam genggamanmu..
Kami, satu bangsa, yang bernaung dibawah kebijaksanaan kekuasaanmu
Kami, jutaan jiwa, yang menitipkan satu mimpi didalam perjuanganmu..
Kami yang bersatu dari ujung Sumatera sampai ke Papua
Satu hati, satu mimpi, tentang kedamaian dan kemakmuran negeri..

Redam suaramu, jika itu hanya janji..
Bekukan semangatmu, jika itu hanya sandiwara..
Tidak usah tersenyum, jika hatimu menyeringai..
Jauhkan kepura-puraan itu, karena kami bukan jiwa mati..
Kami perindu..rindukan kedamaian dan kemakmuran negeri..

Babatlah keangkaraan dari tanah tumpah darah ini, 
agar senyuman selalu terukir di bibir kami..
Tendanglah keserakahan dari bumi pertiwi,
agar kemakmuran menjadi milik kami..
Ingatlah kami, dalam setiap gelak tawamu..dalam setiap pikir dan renunganmu..
Kami yang selalu berharap..harapkan kedamaian dan kemakmuran negeri..

10 Juni 2014







Puisi - Bunga Liar yang Mempesona..

Badai itu memang telah berlalu..
meninggalkan puing-puing luka yang hampir sembuh..
namun..
badai itu telah membuat benih-benih yang ada ikut terbang terbawa deru angin..
hingga akhirnya benih itu pun terdampar di pekarangan sejuk damai..
Kenyamanan pekarangan itu telah membuatnya tumbuh dengan cepat..
dan mulai berbunga..
Bunga liar yang mempesona..

9 Juni 2014

Soal Cermin..

Hei..hei..hei..
Berhentilah menyalahkan cermin ketika bayangan yang terlihat tidak seperti yang kamu inginkan. Karena cermin tidak akan memantulkan bayangan yang berbeda. Jadikanlah cermin untuk memperbaiki diri, dan tersenyumlah, agar bayangan yang dipantulkan juga tersenyum.
Bagi orang tua, anak-anak adalah bayangan cermin bagi mereka. Perilaku anak-anak adalah pantulan dari perilaku orang tua mereka, maka jadilah orang tua yang baik agar "bayangan" yang dihasilkan juga baik.
Bagi sebuah negeri, rakyat adalah bayangan cermin dari seorang pemimpin, perilaku pemimpin adalah perilaku rakyat, maka jadilah pemimpin yang tegas, bijaksana dan penuh kasih.
Di dunia hiburan, para idola akan memantulkan "bayangannya" ke para penggemar mereka. Hampir setiap gaya hidup mereka diadopsi oleh para peggemarnya. Maka jadilah idola yang baik yang memiliki perilaku yang baik agar benar-benar menjadi seorang idola.
Kamu?
Berbuatlah seperti bayangan yang kamu inginkan, jika ingin bayangan yang "senyum", maka tersenyumlah, jangan menyeringai. Hehehe...jelek tau...